Gunungkidul Art Project #2
Mengundang teman2 untuk berpartiaipasi pada :

Pameran seni visual
"GEGER-GEGER GORO GORO"
GAP Gallery Gunungkidul
25 september - 2 oktober 2014

Ketentuan peserta :
* umum
* format karya 'wayang eksperimental'
(eksplorasi bentuk wayang)
* ukuram karya bebas
* batas pengumpulan karya 15 september 2014
* kolektif peserta 30 ribu

Cp : tegap wahyudi (089671409137), andi kartojiwo(081215636547), septian nurmansah (081903765107)

'GEGER-GEGER GORO-GORO'
Suratan kehidupan ini tidak terlepas dari kehendak Tuhan Yang Maha Esa. Wujud wayang merupakan tokoh yang tidak terlepas dari sang dalang. Suratan segala cipta cita rupa menumbuhkan rasa saling menyayangi dan kepedulian sesama makluk hidup. Kehendak dalang sangatlah mulia menggambarkan kenyataan yang ada dalam cerita yang bijaksana serta sarat dengan makna, tokoh yang dihadirkan sangatlah simbolis namun membawa karakter yg jelas sebagai penggambaran watak manusia.

Budaya menumbuhkan sikap hidup yang ber’adab atau maju Namun dalam realita social luas sekarang, kemajuan suatu capaian harapan sering kali dibarengi dengan sikap hidup yang terpecah riuh, terpecah belah, saling curiga, serta geger. Realitas ini dalam perspektif kesenian akan kami sajikan dalam tajuk pameran ‘Wayang Eksperimental GEGER-GEGER GORO-GORO. Hal apa yang menyebabkan hiruk pikuk perpecahan dalam kehidupan berbudaya, dan apa solusi yang pas disajikan. Imajinasi apa yang patut ditawarkan, estetika apa yang patut disandingkan. Siapa yang patut dijadikan rujukan bagi tiap permasalahan yang menyebabkan geger. Siapa yang membuat geger. Apa yang harus kita lakukan serta kita kedepankan dalam realitas social. Pendowo limo, atau punokawan, atau tranvormer serta avatar. Tunjukan karya dari keheningan batin dan mari kita hadir dalam apresiasi karya seni rupa Gunungkidul Art Project. Salam budaya

 —